SELAMAT DATANGhttp://sumberdakwahanda.blogspot.com salam kenal ya dari kami...,apakah nukum sholat di belakang shaf ? ? liat saja hanya di http://sumberdakwahanda.blogspot.com/.Blog tentang hal-hal yang terbesar,dan terdahsyat di jagad raya ini.

Anda adalah pengunjung yang ke:

mediadakwahanda.blogspot.com.

ISLAMIC CENTER BLOG ( MEDIA BLOG ISLAM )
AGAMA ADALAH TIANG HIDUP SEKALIGUS NASIHAT

Kamis, 19 Januari 2012

Peristiwa pembakaran Alqur'an

Kenapa umat Kristen, yahudi, maupun Nasrani begitu membenci Islam ??
lalu kenapa mereka membakar Alqur'an ?
masih ingatkah anda peristiwa pembakaran Alqur'an di Florida, Amerika serikat ?
Akhirnya apa ? beberapa negara Islam membalas .
berikut beritanya yang saya ambil dari berbagai sumber :

Al-Quran Dibakar ?

MEDIAPALU.com) Jakarta – Para tokoh agama di Indonesia yang tergabung dalam Gerakan Peduli Pluralisme mengecam rencana aksi pembakaran Al-Quran sedunia memperingati 9 tahun robohnnya World Trade Center pada 11 September 2001. “Kami mengutuk rencana aksi pembakaran Al-Quran sedunia,” kata Ketua Bidang Kerukunan Antar Umat Beragama Majelis Ulama Indonesia(MUI) Slamet Effendi Yusuf dalam jumpa pers, di Jakarta, Senin sore.
Rencana aksi pembakaran Al-Quran sedunia dilakukan oleh kelompok yang menamakannya dirinya Dove World Outreach Center berkantor di Florida, Amerika Serikat.
Menurut Slamet, rencana pembakaran Al-Quran sedunia tidak mencerminkan niat mayoritas umat kristen karena merupakan niat dari kelompok kecil masyarakat saja.
Slamet mengungkapkan, umat Islam di seluruh negara agar tidak terprovokasi dan berdoa agar rencana aksi ini tidak terjadi.
“Jika aksi pembakaran Al-Quran benar-benar terjadi akan terjadi konflik yang luar biasa diseluruh negara,” ungkap Slamet.
Selanjutnya, kata Slamet, seluruh umat manusia di dunia agar mentikapi rencana aksi ini dengan membuat langkah-langkah yang konstruktif.
“Harus ada dialog antar peradaban untuk menghilangkan sikap eksklusif atau tidak peduli terhadap kebersamaan,” ungkap Slamet.
Menurut Slamet, pemerintah dan pers di Amerika menanggapi pernyataan dari para tokoh agama di Indonesia yang mengutuk rencana aksi pembakaran Al-Quran.
Ketua Gerakan Peduli Pluralisme Damien Dematra dalam kesempatan yang sama mengatakan, jika rencana aksi pembakaran Al-Quran benar terjadi bisa memicu terjadinya perang antar umat beragama.
“Jika rencana aksi ini benar terjadi dampaknya akan sangat serius terhadap masyarakat di seluruh negara,” ungkap Damien.
Menurut Damien, saat ini di dunia maya melalui jejaring youtube dan facebook sekitar ratusan ribu orang telah menyatakan mendukung rencana aksi tersebut dan ini sangat berbahaya.
“Saat ini tugas para pemimpin umat beragama di seluruh negara agar menenangkan situasi masyarakat,” ungkap Damien,
Menurut Damien, demi kebebasan hak asasi manusia(HAM) maka seluruh umat manusia di dunia harus melakukan sesuatu. * (ant) sumber :http://mediapalu.com

Gereja di Punjab Dibakar Menanggapi Acara Pembakaran Al-Qur'an di Amerika

PUNJAB (voa-islam.com): Kelompok Muslim membakar sebuah gereja dan sekolah Kristen di Punjab sebagai reaksi terhadap pembakaran Al Qur'an yang diusulkan oleh Terry Jones, seorang pendeta Amerika dalam rangka memperingati serangan 9/11.

Sekolah Komunitas Misionaris Kristen dibakar pada tanggal 13 September 2010 di Tangmarg, dekat Gulmarg. Pemadam kebakaran yang mencoba memadamkan api di sekolah tersebut dihalangi massa. Seluruh bangunan terbakar habis namun tidak ada yang terluka dalam insiden itu.

Tidak hanya sampai disini, demonstran Muslim yang marah juga menyerbu gedung pemerintahan dan bentrok dengan polisi. Tujuh orang tewas, termasuk seorang perwira polisi. Empat orang lagi tewas dalam aksi protes sebelumnya.

Protes terhadap pemerintah yang dilakukan oleh masyarakat Muslim di negeri ini sudah sering dilakukan. Paling tidak sudah 70 demonstran tewas akibat serangan brutal polisi dalam tiga bulan terakhir.

Pada malam harinya, di Punjab, massa yang marah membakar gereja dan berbagai mobil yang diparkir di Loha Bazar di kota Malerkotla, kabupaten Sangrur yang dihuni mayoritas Muslim. Pihak berwenang telah memberlakukan jam malam hingga pukul 6 pagi untuk mengantisipasi kekerasan lebih luas. (za/asianews)

gila!!!! Al Quran Dibakar Dua Pendeta, Himbauan SBY tidak Mempan !!

Al Quran jadi dibakar oleh dua pendukung Pendeta Terry Jones di Amerika Serikat, hingga detik ini Presiden SBY masih belum bersikap.
Sebagai presiden dari sebuah negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, seharusnya SBY cepat mengeluarkan sikap resmi Republik Indonesia terhadap pemerintah Amerika Serikat.
"Sebagai kepala negara Presiden SBY harusnya cepat bersikap dong, nyatakan mengutuk aksi itu dan menyampaikan protes kepada Amerika Serikat," ujar Wasekjen Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Syahganda Nainggolan kepada INILAH.COM, Kamis (16/9).
Aksi pembakaran Al Quran sangatlah sensitif dan menyinggung perasaan mayoritas rakyat Indonesia yang beragama Islam. Sudah sepantasnya, Presiden SBY melakukan berbagai langkah diplomatik.
"Misalnya melobi OKI (Organisasi Konferensi Islam), Vatikan, Dewan Gereja Protestan Internasional untuk mengutuk aksi tersebut dan bersatu menjaga perdamaian dunia," ucap Syahganda.
Sebagaimana diberitakan tennessean.com dua pengikut terry Jones yaitu Pendeta Bob Old dan Pendeta Danny Allen membakar Al Quran pada Sabtu (11/9) di Springfield, Amerika Serikat di hadapan sekelompok orang yang sebagiannya merupakan awak media.
Kedua pendeta itu menyiram dua buah Al Quran dan sebuah teks Islam lainnya dengan cairan pembakar, lalu menyulutnya dengan api. Mereka menyaksikan bersama-sama kitab suci umat Islam itu menjadi abu. [mah]



http://1.bp.blogspot.com/_-PT-ie5sms8/SITdVmIwnGI/AAAAAAAAARw/28JqXr0bbbU/s400/burnt.jpg

Nota protes Indonesia yang disampaikan oleh Presiden SBY kepada pemerintah Amerika terkait rencana pembakaran terhadap kita suci Al Quran tak meyurutkan anak buah Pendeta Terry Jones.
Seperti dilansir dari situs Tennessean.com, (12/9/2010) menulis bahwa Pendeta Bob Old bersumpah melaksanakan aksinya membakar Alquran bersama Pendeta Danny Allen. Aksi kedua pendeta itu dilakukan di pekarangan belakang rumah Old dengan secara sengaja didokumentasikan.


"Ini adalah buku berisi kebencian, bukan cinta," dengan memegang Al-Quran sebelum kemudian membakarnya.
Pendeta Bob Old juga mengatakan Nabi Muhammad adalah nabi palsu.
"Ini adalah kitab palsu, Nabi Muhammad adalah nabi palsu dan itu merupakan wahyu palsu," kelakar dia.
Sementara itu, tokoh umat Islam di Tangerang Selatan KH Rahmatullah menghimbau umat Islam tidak terprovokasi atas prilaku biadab tersebut.
"Kami mengutuk sekaligus menghimbau umat Islam untuk tidak terpancing hal tersebut," katanya, Rabu (15/9/2010).

Orang yang menggagas Al-Quran supaya dibakar, jatuh bangkrut!!



Habis jatuh tertimpa tangga pula. Setelah nyawanya terancam kini giliran pastor Terry Jones yang menggahas hari membakar Alquran itu menghadapi tagihan 100 ribu poundsterling dalam mata uang inggris atau sekitar Rp. 1,4 Miliar untuk membayar jasa keamanan polisi. Lebih dari 200 polisi termasuk anggota Tim SWAT yang mengawasi Jones di luar Gereja Florida.


Seperti yang diberitalan media massa di Inggris (Daily Mail). Perlindungan ini dilakukan untuk mengamankan Jones dari segala kemungkinan penyerangan terhadap dirinya. Sayangnya, Jones tidak ada niatan membayar tagihan yang diberikan pemerintah lokal Gainville atas ulahnya itu. 'Jika kami tahu ini sebelumnya, maka kami akan menolak untuk diberikan pengamanan,' ujar Jones seperti dikutip dailymail, Senin (20/9). Tagihan juga datang dari kepolisian setempat yang meminta bayaran kepada Jones sebesar 50 ribu poundsterling dalam mata uang Inggris atau ( Rp 703 juta) dan sisanya dari kantor sheriff setempat atas jasa kepolisian yang menjaganya 24 jam.


Seperti diberitakan, Jones dan anggota jamaah Gereja kecil di Gainesville, Florida berencana membagikan 200 salinan Alquran untuk dibakar dalam peringatan tragedi 11 September. Ide pembakaran ini membuat berang Menteri Pertahanan AS RObert Gates. Gates saat itu mengkhawatirkan ide Jones akan membahayakan keselamatan tentara AS yang sedang bertugas di Afghanistan. Tekanan dari Obama dan Vatikan pada akhirnya membatalkan niat Jones. Sayangnya, ibarat nasi menjadi bubur, sejumlah pembakaran Alquran terjadi diberbagai wilayah di AS.


Kini Jones terancam bangkrut. Dengan jemaah yang tidak begitu besar yakni hanya 40 orang, Jones kemungkinan besar tidak akan mampu membayar tagihan itu. Sempat ada wacana dari Jones untuk menjual Gereja dan pindah ke tempat yang lebih besar.


Tampaknya rencana itu bakalan batal terlaksana. Apalagi pemerintah lokal Gainesville telah menyatakan Jones adalah pihak yang bertanggung jawab atas layanan polisi yang langsung diberikan kepada gereja pascapengumuman ide pembakaran Alquran. Keamanan ini diberikan berdasar peringatan Biro Investigas AS, FBI, atas kemungkinan ancaman teror sebagai serangan balasan.

Pasca Gerakan Bakar al Qur’an, Banyak Warga Amerika yang Masuk Islam

Direktur Amerika Islamic Centre Washington, Muhammad Nasir dari Washinton mengeluarkan keterangan bahwa setelah kejadian pengumuman akan dibakar nya Al Quran di Florida beberapa minggu lalu oleh seorang pendeta, banyak di kota-kota lain di Amerika, warga non Muslim tertarik mempelajari Islam dan akhirnya menjadi Muslim. Dan jumlah mereka ketika didata cukup besar, dari Washinton saja data yang masuk sudah mencapai 180 orang Amerika masuk Islam. Belum lagi dari kota kota lainnya.
Menurut laporan dari salah satu TV Arab memberitakan Direktur Islamic centre yang berpusat di Washinton DC, menyatakan bahwa setelah pengumuman akan membakar Al Quran dan setelah aksi protes warga Amerika atas akan dibangunnya mesji di zero ground, maka  hanya di Washinton saja sudah 180 orang masuk Islam.

Muhammad Nasir juga mengatakan dalam kurun 12 tahun terakhir ini, tiap tahunnya dibangun hampir 100 masjid, sehingga dalam 12 tahun ini sudah berdiri 1200 masjid yang tersebar di seluruh Amerika. Muhammad Nasir juga mengatakan yang paling hebatnya mereka yang baru masuk Islam langsung juga mengajak orang-orang lain untuk masuk Islam.
Memang tidak bisa dipungkiri jumlah umat Islam di Amerika bertambah pesat. sehingga tidak mengherankan jumlah mesjid pun bertambah banyak. Bahkan banyak diantara umat Islam Amerika ada yang membeli gereja yang sudah kosong dari jemaahnya lalu di jadikan masjid.(Lacak sumber DI SINI )

Rabi Yang Dicurigai Bakar Masjid Di Nablus Dibebaskan
 
Masjid di Nablus yang dibakar pemukim Yahudi, hanguskan masjid  dan 80 Al Qur'an serta ratusan buku (foto: palsolidarity)
Masjid di Nablus yang dibakar pemukim Yahudi, hanguskan masjid dan 80 Al Qur'an serta ratusan buku (foto: palsolidarity)
Sahabatalaqsha.com -Al Quds (Yerusalem) yang dijajah- Pengadilan distrik Al Quds hari Kamis memerintahkan pembebasan rabi Itzik Shapiro yang ditangkap hari Selasa karena dicurigai terlibat membakar sebuah masjid di desa Yasuf, Tepi Barat, Desember tahun lau
Rabi Shapiro adalah salah seorang pemimpin Od Yosef Chai Yeshiva di pemukiman Yahudi Yitzhar, di Tepi Barat yang dijajah.
Awalnya Shapiro “diinterogasi” oleh polisi Israel di Tepi Barat yang dijajah, kemudian dipindahkan ke pusat interogasi Petah Tikva. Di Petah Tikva, Shapiro “diinterogasi” oleh Shin Bet (badan intelijen dalam negeri Israel).
Penutut Israel mengajukan kepada pengadilan rendah bahwa Shapiro telah diinterogasi atas kecurigaan menghalangi keadilan, sementara pada waktu yang sama penuntut menyampaikan kepada pengadailan distrik bahwa Shapiro diinterogasi berkaitan dengan pemakaran masjid.
Sementara itu, Shin Bet menyerahkan laporan yang menyatakan bahwa bukti yang diajukan untuk menuntut Shapiro, tidak cukup.
Serangan terhadap masjid di desa Yasuf dilakukan oleh sebuah organisasi pemukim Yahudi fundamentalis yang sempat menulis pesan dengan semprotan cat “kami akan membakar kamu semua” di dinding masjid.
Pesan yang tertera pada dinding masjid itu merupakan deklarasi oleh para pemukim Yahudi yang berjanji akan “membalas” kepada rakyat Palestina atas keputusan otoritas penjajah Israel untuk “membekukan” sementara pembangunan pemukim Yahudi di Tepi Barat.
Empat orang pemukim Yahudi ditahan oleh polisi Israel pekan lalu; dua di antaranya masih dalam interogasi. Polisi kemuadian menahan tiga orang pemukim Yahudi lainnya, termasuk dua orang anak-anak.
Para pemukim Yahudi menyerang dan membakar masjid di desa Yasuf, kawasan Nablus, pada Jum’at 11 Desember 2009 lalu. Serangan dilakukan begitu azan subuh selesai dikumandangkan, sekitar pukul 4.30 pagi. Berliter-liter bensin ditumpahkan ke karpet masjid dan tidak kurang dari 80 buah kitab suci Al Qur’an dibakar serta tidak terhitung buku-buku Islam yang memenuhi rak-rak buku yang berjejer di dinding masjid, semua habis dibakar. Semuanya dipenuhi aroma bensin dan bakaran. Asap mengepul dari masjid dan menghitamkan dindingnya.
Sejumlah pemerintahan “mengecam” serangan itu, termasuk AS, yang menyerukan agar pelaku serangan itu ditangkap dan segera diadili. Dan meskipun, polisi dan militer Israel menyatakan akan menyelidiki serangan itu, sejarah menunjukkan bahwa kejahatan  seperti tidak akan mendapatkan tindakan apapun, selama yang menjadi sasaran bukan Israel atau pemukim Yahudi. Para pelaku serangan seperti itu bebas berkeliaran, tidak pernah dicari, apa lagi mendapatkan hukuman atas tindakannya.
Pembebasan rabi Shapiro ini, kembali membuktikan hal itu. Dan sejumlah pemukim Yahudi yang kini masih “diinterogasi” itu, berdasarkan “sejarah” penuntutan Israel terhadap pelaku kejahatan, juga akan tidak terbukti bersalah dengan berbagai alasan. Tidak cukup bukti, adalah alasan favorit pengadilan, polisi dan militer Israel, untuk membebaskan pelaku kejahatan terhadap rakyat Palestina. imemc/palsolidarity.org/ez

Prophethood (meaning Muhammad (SAW) himself) will remain with you for as long as Allah wills it to remain, then Allah will raise it up whenever he wills to raise it up. Afterwards, there will be a Caliphate that follows the guidance of Prophethood remaining with you for as long as Allah wills it to remain. Then, He will raise it up whenever He wills to raise it up. Afterwards, there will be a reign of violently oppressive [The reign of Muslim kings who are partially unjust] rule and it will remain with you for as long as Allah wills it to remain. Then, there will be a reign of tyrannical rule and it will remain for as long as Allah wills it to remain. Then, Allah will raise it up whenever He wills to raise it up. Then, there will be a Caliphate that follows the guidance of Prophethood.



تَكُوْنُ النُّبُوَّةُ فِيْكُمْ مَا شَاءَ اللهُ أَنْ تَكُوْنَ، ثُمَّ يَرْفَعُهَا اللهُ إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا، ثَمَّ تَكُوْنُ خِلاَفَةٌ عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ فَتَكُوْنُ مَا شَاءَ اللهُ أَنْ تَكُوْنَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا، ثُمَّ تَكُوْنُ مُلْكاً عَاضًّا فَتَكُوْنُ مَا شَاءَ اللهُ أَنْ تَكُوْنَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا، ثُمَّ تَكُوْنُ مُلْكاً جَبْرِيًّا فَتَكُوْنُ مَا شَاءَ اللهُ أَنْ تَكُوْنَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا، ثُمَّ تَكُوْنُ خِلاَفَةٌ عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ. ثُمَّ سَكَتَ



Akan ada masa kenabian pada kalian selama yg Allah kehendaki Allah mengangkat atau menghilangkan kalau Allah menghendaki. Lalu akan ada masa khilafah di atas manhaj nubuwwah selama Allah kehendaki kemudian Allah mengangkat jika Allah menghendaki. Lalu ada masa kerajaan yg sangat kuat selama yg Allah kehendaki kemudian Allah mengangkat bila Allah menghendaki. Lalu akan ada masa kerajaan selama yg Allah kehendaki kemudian Allah mengangkat bila Allah menghendaki. Lalu akan ada lagi masa kekhilafahan di atas manhaj nubuwwah.“ Kemudian beliau diam.


Al Quran Jadi Dibakar, pemimpin negeri yang mayoritas muslim pun terdiam
 
Jakarta - Al Quran jadi dibakar oleh dua pendukung Pendeta Terry Jones di Amerika Serikat, hingga detik ini Presiden SBY masih belum bersikap.

Sebagai presiden dari sebuah negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, seharusnya SBY cepat mengeluarkan sikap resmi Republik Indonesia terhadap pemerintah Amerika Serikat.
“Sebagai kepala negara Presiden SBY harusnya cepat bersikap dong, nyatakan mengutuk aksi itu dan menyampaikan protes kepada
Amerika Serikat,” ujar Wasekjen Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Syahganda Nainggolan kepada INILAH.COM, Kamis (16/9).

Aksi pembakaran Al Quran sangatlah sensitif dan menyinggung perasaan mayoritas rakyat Indonesia yang beragama Islam. Sudah sepantasnya, Presiden SBY melakukan berbagai langkah diplomatik.
“Misalnya melobi OKI (Organisasi Konferensi Islam), Vatikan, Dewan Gereja Protestan Internasional untuk mengutuk aksi tersebut dan bersatu menjaga perdamaian dunia,” ucap Syahganda.

Sebagaimana diberitakan tennessean.com dua pengikut terry Jones yaitu Pendeta Bob Old dan Pendeta Danny Allen membakar Al Quran pada Sabtu (11/9) di Springfield, Amerika Serikat di hadapan sekelompok orang yang sebagiannya merupakan awak media.

Kedua pendeta itu menyiram dua buah Al Quran dan sebuah teks Islam lainnya dengan cairan pembakar, lalu menyulutnya dengan api. Mereka menyaksikan bersama-sama kitab suci umat Islam itu menjadi abu.(inilah.com, 16/9/2010)




















Tidak ada komentar:

Artikel populer