SELAMAT DATANGhttp://sumberdakwahanda.blogspot.com salam kenal ya dari kami...,apakah nukum sholat di belakang shaf ? ? liat saja hanya di http://sumberdakwahanda.blogspot.com/.Blog tentang hal-hal yang terbesar,dan terdahsyat di jagad raya ini.

Anda adalah pengunjung yang ke:

mediadakwahanda.blogspot.com.

ISLAMIC CENTER BLOG ( MEDIA BLOG ISLAM )
AGAMA ADALAH TIANG HIDUP SEKALIGUS NASIHAT

Jumat, 06 Januari 2012

Berjaya Dunia Akhirat dengan Istiqamah Tahajjud

Solat tahajjud


Sholat tahajjud












  Al Quran menjelaskan bahwa orang-orang yang selalu menjaga salat tahajjud adalah mereka yang berhak memperoleh kemurahan Allah dan rahmat-Nya. Al Quran juga memberikan pujian kepada mereka dan menjadikan mereka sebagai bagian dari para hamba Allah yang baik (Al Furqan (25 ) : 63-64). Rasulullah saw terus memotivasi umatnya dan berpesan kepada pengikutnya supaya berdialog dengan Allah di malam hari, di saat kebanyakan manusia sedang tidur, supaya kita dapat berdekatan dengan Allah di negeri keselamatan bersama para Nabi, orang – orang saleh dan pemimpin kaum mukminin.

Diriwayatkan dari imam Al Baqir ra“ Sesungguhnya Allah sangat menyukai orang yang bergadang untuk mendirikan salat malam.“  Bila seorang hamba istiqamah bangun Tahajjud untuk taqarrub kepada Allah, ia akan mendapatkan kasih sayang-Nya. Bila ia telah  disayangi Allah, ia akan melakukan tugas apapun dengan senang hati. Karena itu ketentraman yang ia raih pada malam hari dengan berbagai aktivitas ibadah yang langsung berhubungan dengan Yang Maha Kuasa dan Maha Perkasa, akan dirasakan pula ketika ia melakukan kegiatan lainnya yang berlangsung pada siang hari yang banyak berhubungan dengan semua makhluk, baik sosial, politik, ekonomi, tarbiyah dakwah atau lainnya.

Rasulullah saw bersabda, “ Tiada suatu keadaan yang seorang hamba berada padanya yang lebih Allah cintai, kecuali sewaktu Dia melihat hamba-Nya tengah sujud dengan menyungkurkan wajahnya di tanah “ (HR.Thabrani). Salah seorang Al Mutahajjid  berpesaan atas dasar pengalamannya, “Barangsiapa ingin memperoleh keinginan yang kuat, ketajaman ucapan di tengah masyarakat, dan kemuliaan di dalam menghadapi problema, maka hendaklah ia mengerjakan salat tahajjud. Ini telah dibuktikan oleh pakar ilmu jiwa modern.“ Al Mutahajjid, adalah gelar yang diberikan Allah kepada seseorang di alam malakut tertinggi, lantaran ia istiqamah menekuni salat tahajjud. Orang yang mendapat gelar ini di alam malakut, atas perintah Allah para malaikat akan menolongnya di dalam banyak masalah sulit yang dihadapinya. Allah telah mengisyaratkan hal ini dalam surah Al Fushilat ( 41 b) ayat 30 “Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan ‘Rabb kami ialah Allah‘ kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan ‘Jangan kamu merasa takut dan janganlah kamu meresa sedih, dan bergembiralah kamu dengan memperoleh surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu.“

    Dengan menegakkan kesalehan malam, ucapan pada esoknya dan berbagai kebijakan kelangsungan hidup lainnya akan didengar karena menyimpan hikmah dan ada bobotnya. Simak antara lain Al Muzzamil (73 ) : 2-6. Abdullah bin Mas’ud RA meriwayatkan, “Tertulis dalam Taurat, Allah menjanjikan sesuatu kepada orang-orang yang menyempatkan beribadah malam, berupa sesuatu yang belum pernah dilihat mata, belum pernah didengar telinga, dan belum pernah terlintas di hati siapapun, bahkan malaikatpun tidak mengetahui, tidak juga para Nabi yang diutus.Kemudian kami membaca ayat Al Quran. ‘ Tidak seorang pun yang mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka ( berbagai macam kenikmatan ) yang menyejukkan pandangan mata sebagai imbalan perbuatan mereka‘ (As-Sajdah ( 32 ) : 17) “ (HR.Al Hakim).

Qiyamul Lail, atau Salat Tahajjud, adalah sumber kekuatan ruhiyah. Kekuatan-kekuatan ruhiyah ini adalah buah dari aktivitas – aktivitas ketaatan, taqarrub Ilallah dan ibadah yang  telah ditetapkan oleh Allah swt serta dicontohkan oleh Rasulullah saw. Antara lain sebagaimana diperintahkan dalam surah Al Muzzamil 1-10, meliputi Qiyamul Lail, Tartil Al Quran. Dzikrullah, Tabattullah (ibadah dengan penuh kekhusyuan), sabar, tawakal dan hijrah. Potensi ruhiyah yang dikembangkan dengan landasan  iman dan ketaatan kepada Allah akan melahirkan kekuatan yang bersumber dari nashrullah (pertolongan Allah), misalnya Burung Ababil yang dikirim oleh Allah untuk mencegah Raja Abrahah menghancurkan Ka’bah. Bantuan Allah kepada Rasulullah saw dan orang-orang mukmin dalam beberapa kesempatan,antara lain  berupa ribuan malaikat pada Perang Badar dan Uhud. ”Ingatlah ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu,lalu diperkenankan-Nya bagimu.’Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut “ (Al Anfa; 9). Kemudian juga dijelaskan dalam surah Ali Imran 123, Allah membantu dengan menurunkan lima ribu malaikat. Wallahualam. **

Tidak ada komentar:

Artikel populer